Pengaruh Pinocembrin Pada Kontusio Serebri



Pinocembrin, 5, 7-dihydroxyflavanone merupakan salah satu flavanone yang ditemukan pada rhizome pada Boesenbergia pandurata. Studi sebelumnya menunjukan bahwa pinosembrin bukan bersifat toksik maupun mutagenic pada tikus jantan. Penelitian Punvittayagul dkk mengevaluasi efek pinocembrin pada fase I dan II xenobiotic-metabolizing enzyme pada hati tikus. Dari penelitian Punvittayagul dkk disimpulkan bahwa tatalaksana jangka pendek pinocembrin pada tikus Winstar meningkatkan aktivitas heme oxygenase tetapi tidak mempengaruhi aktifitas pada fase II xenobiotic-metabolizing enzyme atau ekspresi dari cytochrome P450 enzyme.1
Pinocembrin yang merupakan flavonoid yang paling banyak pada propolis dan telah dibuktikan memiliki efek antioksidan, antibacterial, dan antiinflamasi. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Gao dkk, untuk menilai efek protektif dari pinocembrin pada neuron, sel – sel neuronal SH – SY5Y yang diberikan pinocembrin selama 2 jam yang diikuti dengan pemberian glutamate (2 mM) selama 12 jam. Pada penelitian yang dilakukan oleh Gao dkk, viabilitas sel ditentukan dengan pemeriksaan (3,4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,5-diphenylte-trazolium bromide, dan proses apoptosis dikonfirmasi dengan  morfologi sel,  capillary zone electrophoresis, dan flow cytometry assay. Pemberian pinocembrin ini telah meningkatkan viabilitas sel, menghambat pelepasan LDH.2
Yang dkk melakukan penelitian tentang uptake karakteristik terhadap pinocembrin dan efeknya terhadap p-glycoprotein di sawar darah otak. Penelitian dilakukan dengan mengkultur sel – sel endothelial mikrovaskular otak tikus (rat brain microvascular endothelial cells (rBMECs) yang digunakan sebagai model sawar darah otak in vitro. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa terjadi proses transport pasif saat pinocembrin melewati sawar darah otak, dan proses transport pinocembrin ini hanya memberikan pngaruh yang kecil terhadap p-glycoprotein. Lebih jauh lagi pinocembrin tidak meemliki pengaruh terhadap aktifitas fungsional dan ekspresi protein p-glycoprotein transporter pada sawar darah otak.3
Berbeda dengan Yang dkk, Meng dkk melaporkan bahwa pinocembrin sebagai neuroproteksi pada sawar darah otak baik secara in vivo maupun secara in vitro dan mekanisme yang mendasarinya masih belum jelas. Pada studi yang dilakukan Meng dkk didapatkan hasil bahwa  pinocembrin menurunkan skor neurologis dan edema otak. Pinocembrin juga menurunkan permeabilitas sawar darah otak dalam jaringan otak tikus serta meningkatkan aliran darah otak pada tikus. Selain itu pinocembrin juga meningkatkan viabilitas dan potensial membran mitokondria pada otak tikus. 4

SUMBER
1.      Punvittayagul C, Wongpoomchai R, Taya S, Pompimon W. 2011. [Abstract] Effect of pinocembrin isolated from Boesenbergia pandurata on xenobiotic-metabolizing enzymes in rat liver. (Online). (Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20942797. Diakses 20 Juni 2012)
2.      Gao M, Zhang WC, Liu QS, Hu JJ, Liu GT, Du GH. 2008. [Abstract] Pinocembrin Prevents Glutamate – Induced Apoptosis in SH-SY5Y Neuronal Cells via Decrease of Bax/bcl-2 Ratio. (Online). (Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18625218. Diakses 20 Juni 2012)
3.      Yang ZH, Sun X, Qi Y, Mei C, Sun XB, Du GH. 2012. [Abstract] Uptake Characteristics of Pinocembrin and Its Effect on P-Glycoprotein at The Blood-Brain Barrier In Vitro Cell Experiments. (Online). (Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22263589. Diakses 20 Juni 2012)
4.      Meng F, Liu R, Gao M, Wang Y, Yu X, Xuan Z, Sun J, Yang F, Wu C, Du G. 2011. [Abstract] Pinocembrin Attenuates Blood-Brain Barrier Injury Induced by Global Cerebral Ischemia-Reperfusion in Rats. (Online). (Available at http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21435338. Diakses 20 Juni 2012)


1.


Komentar

  1. How do make money from gambling in casinos? - Work
    Find out how to make money worrione from หาเงินออนไลน์ gambling in casinos. Find out everything you need to know. Casino gambling has 바카라사이트 exploded in recent years and

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penggalian jenazah (Exhumation)

Anestesia Pada Preeklampsia